PENGERTIAN
JIN
Oleh:
Ustd. Tumin, M.A
Sebagai
orang yang beriman tentunya kita mengakui dan percaya bahwa Allah swt telah
menciptakan makhluk yang namanya jin, bahkan jin diciptakan terlebih dahulu dibanding
manusia sebagaimana yang diterangkan dalam surat An-nas dan percaya tentang
adanya jin merupakan bagian dari ciri-ciri iman kepada yang gaib dan termasuk
dari rukun iman yang enam. Baiklah marilah kita bahas siapa itu jin dan dari
apa dia diciptakan.
A.Menurut
Bahasa
Kata
jiin berasal dari bahasa arab janna – yajunnu – jinnun – jinnatun – jaanun,
yang berarti tersembunyi atau sesuatu yang ada, tetapi tidak terlihat oleh
manusia.
B.Menurut
Al-Qur’an
Salah
satu makhluk hidup yang berakal yang hidup di alam ghaib yang diciptakan Allah
dari api. Pengertian ini berdasarkan firman Allah:
$tBur àMø)n=yz £`Ågø:$# }§RM}$#ur wÎ) Èbrßç7÷èuÏ9 ÇÎÏÈ
Artinya: Dan Aku
tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
(Q.S: Adz-Dzariyat: 56)
ûÓÍ_t6»t tPy#uä w ãNà6¨Yt^ÏFøÿt ß`»sÜø¤±9$# !$yJx. ylt÷zr& Nä3÷uqt/r& z`ÏiB Ïp¨Zyfø9$# äíÍ\t $yJåk÷]tã $yJåky$t7Ï9 $yJßgtÎãÏ9 !$yJÍkÌEºuäöqy 3 ¼çm¯RÎ) öNä31tt uqèd ¼çmè=Î6s%ur ô`ÏB ß]øym w öNåktX÷rts? 3 $¯RÎ) $uZù=yèy_ tûüÏÜ»u¤±9$# uä!$uÏ9÷rr& tûïÏ%©#Ï9 w tbqãZÏB÷sã ÇËÐÈ
Artinya:
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana
ia Telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari
keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya.
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang
kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami Telah menjadikan
syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.
(Q.S: Al-A’raf: 27)
C.Materi
Penciptaan Jin
Menurut
beberapa buku yang membahas kehidupan jin telah didapatkan penjelasan yang sama
tentang bahwa jin itu pada dasarnya diciptakan Allah dari api. Akan tetapi ada
dua ayat Al-qur’an pada surat yang berbeda menyatakan bahwa:
t,n=yzur ¨b!$yfø9$# `ÏB 8lÍ$¨B `ÏiB 9$¯R ÇÊÎÈ
Artinya: Dan dia
menciptakan jin dari nyala api. (Q.S: Ar-Rahman: 15)
¨b!$pgø:$#ur çm»uZø)n=yz `ÏB ã@ö6s% `ÏB Í$¯R ÏQqßJ¡¡9$# ÇËÐÈ
Artinya: Dan
kami Telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas. (Q.S: 27)
Pada
ayat pertama, nyala api di baca dengan maarij min nar, sedangkan pada ayat
kedua, api yang sangat panas dibaca dengan min naaris samuum. Beberapa ulama
berpeda pandangan dalam menerjemahkan dan menafsirkan kedua kata tersebut
diatas.
Kelompok
pertama menyatakan bahwa