Ar-Ruqyah Syar'iyyah

Selasa, 24 Januari 2012

Benteng Berlindung Dari Serangan Sihir


BENTENG BERLINDUNG DARI SERANGAN SIHIR
Oleh: Ustd. Tumin, M.A

Ada beberapa cara untuk membentengi diri kita dari serangan sihir jahat yang dikemukan oleh Aiman bin Abdul Fattah dalam kitabnya “Asy-syifa’ Min Wahyi Khatamil Ambiya”, diantara benteng tersebut ialah sebagai berikut:
1.      Memakan tujuh butir kurma. Yang paling bagus ialah kurma Madinah, sebagaimana sabda rasullah saw:
Artinya: Barangsiapa yang memakan tujuh butir kurma ajwah pada pagi hari, maka pada hari itudia tidak akan terkena dampak racun dan sihir. (Bukhari & Muslim)
2.      Berwudhu. Sihir tidak akan mempan terhadap orang yang dalam keadaan wudhu. Sebagaimana sabda rasulullah saw:
Artinya: sucikanlah jasad ini, niscaya allah akan mensucikan kalian. Sesungguhnya tidak ada seorang hamba yang dalam keadaan bersuci pada malam hari melainkan ada seorang malaikat pada sehelai bulunya. Dia tidak membalikkan badan sesaat pun pada malam hari melainkan malaikat itu berkata, ya Allah ampunilah dosa hamba-Mu karena mala mini dia dalam keadaan bersuci. (Ath-Thabrani))
3.      Shalat secara berjamaah. Rasulullah saw bersabda:
Artinya: Tidaklah ada tiga orang di sebuah kampong atau pedalaman, yang disana tidak didirikan shalat secara berjamaah, melainkan setan menaklukkan mereka. Maka hendaklah engkau mengikuti shalat berjamaah karena serigala hanya memakan domba yang menyendiri. (Ibnu Majah)
4.      Shalat malam. Nabi Muhammad saw memanggil nama seseorang. Lalu ada yang menjawab, dia bias tidur hingga pagi hari dan dia tidak ikut shalat berjamaah. Maka nabi bersabda:
Artinya: Syetan telah kencing ditelinganya. (Bukhari)
5.      Membaca ta’awwudz saat masuk kamar mandi atau WC. Setiap kali raasululllah masuk kamar mandi. Maka rasul mengucapkan:
Artinya: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari syetan laki-laki dan syetan perempuan. (Bukhari)
6.      Membaca doa perbentengan dari syetan waktu kita berjima’, sebagaima rasul bersabda:
Artinya: sekiranya salah seorang diantara kalian berjima’ dengan istrinya seraya mengucapkan, jauhkanlah kami dari syetan, jauhkanlah syetan dari apa yang engkau limpahkan kepada kami, lalu ditetapkan anak dari mereka berdua, maka syetan tidak mengganggunya. (Bukhari & Muslim)
7.      Mengucapkan doa saat keluar rumah, yaitu
Artinya: dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan melainkan yang datang dari Allah
8.      Mengucapkapka dikzir La ilaha Illa allah wahdahu Laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa ala kulli syaiin qadir sebanyak 100 kali setelah shalat shubuh
9.      Membaca Ayat kursyi. Sebagaima telah diceritakan dalam kisa abu Hurairah, siapa yang membaca ayat kursyi sebelum tidur, maka disinya ada penjaga dari Allah dan dia tidak didekati oleh syetan hingga pagi hari.
10.  Mengucapkan Dzikir-dzikr yang memang dibaca pada pagi hari dan petang hari. (Bukahri & Muslim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar